53 orang masih tinggal di Kantor Polisi Liquisa setelah seminggu serangan geng fatal di Leorema

11 Juli 2019 Saat ini ada 53 orang dari 12 keluarga yang tinggal di Kantor Polisi Liquisa, menyusul pertarungan geng seni bela diri yang meninggalkan dua orang tewas dan tiga lainnya luka parah di Leorema, Liquisa tujuh hari lalu.

Bentrokan, antara geng saingan KORK dan PSHT telah menghasilkan di 13 rumah dan tujuh sepeda motor hancur terbakar.

Komandan Polisi Liquisa, Luis Da Silva mengatakan setelah serangan mematikan polisi mengevakuasi 12 keluarga ke Kantor Polisi Liquisa, sejak itu mereka telah tinggal di rumah kosong di kantor polisi.

“Sebagian besar keluarga adalah kerabat tersangka serangan, jadi kami membawanya ke sini dan membiarkan mereka tinggal di rumah kosong di sini, sehingga kami bisa memberikan keamanan kepada mereka, "kata Komandan Da Silva, Rabu.

Dia menambahkan polisi telah menahan 12 tersangka terkait serangan itu dan salah satu dari mereka telah dikirim ke penjara preventif oleh pengadilan.

Sementara itu, situasi di Leorema, katanya, berada di bawah kendali sebagai miliknya anggota dan Unit Polisi Ketertiban Umum telah dikerahkan di sana dan terus berpatroli di sekitar daerah tersebut