Fundasaun Mahein menyerukan untuk menindaklanjuti serangan geng yang fatal

10 Juli 2019 Direktur Fundasaun Mahein Joao Almeida telah mempertanyakan mengapa tidak ada polisi menindaklanjuti pertarungan geng seni bela diri yang menewaskan dua orang dan tiga terluka parah di Leorema, Liquisa tujuh hari lalu.

Pertarungan, antara geng saingan KORK dan PSHT telah mengakibatkan 13 rumah dan tujuh sepeda motor hancur terbakar.

Dia mengatakan bahwa polisi juga tidak menanggapi bentrokan antara anggota seni bela diri saingan PSHT dan Kera Sakti di Baucau yang menewaskan satu orang dua bulan lalu.

Dia mengatakan tindakan segera diperlukan untuk memastikan kekerasan itu "tidak terjadi lagi." Leandro Lobato, anggota parlemen dari Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT), mengatakan dia memiliki laporan tentang orang-orang di Leorema yang trauma dengan kekerasan geng dan "Kabur ke Ermera." Lobato meminta kantor polisi permanen didirikan di Leorema.